Pemprov Bengkulu dan Pemkab BS Suport Acara Ngulang Betunggal Keturunan Puyang Adipati Jemerum

0
345

Seginim – Pialing.Com – Kegiatan acara ngulang betunggal yang digagas oleh para tokoh-tokoh dan ulama desa durian seginim menuai sukses besar, pelaksanaan kegiatan ini dinamai ngulang betunggal disebabkan sudah selama 31 tahun acara ini tidak pernah dilaksanakan, dengan banyak nya keturunan adipati jemerum yang sekarang sudah banyak menjadi para pengusaha,Birokrat,politisi hingga pejabat daerah tumpah ruah menjadi satu.

Acara ngulang Betunggal anak Cucung Puyang Adipati Jemerum sangat meriah, pada kegiatan acara Ngulang betunggal ini di isi dengan beberapa kesenian khas daerah mulai dari seni dendang, bimbang bu’ung hingga bhakti sosial, vaksinasi dan sunatan masal yang dilaksanakan di halaman SD durian Seginim.

Camat Seginim Lena bersama Tim Vaksinasi dan sunatan masal (19/12/2021)

Sekilas biografi: bahwa Puyang Adipati Jemerum adalah keturunan Raja banten ulama besar yang menyiarkan agama islam ditanah jawa, Puyang adipati Jemerum di utus oleh Raja Banten untuk pergi kesumatera dalam penaklukan kerajaan-kerajaan kecil di daearah untuk tunduk kepada kesultanan banten ketika  itu.

Pada tahun 1650 Adipati jemerum berangkat dari tanah Banten dikirim ke sumatra selatan tepatnya di bawah kaki gunung dempo (dilansir dari, Rumah adat Pangeran mukmin karya tulis disusun oleh Mita Midra Utami). beliau dikirim bersama rombongan dalam menyatukan kerajaan-kerajaan kecil yang ada didaerah, untuk tunduk kepada kesultanan Banten.

Pada Kesempatan ini keluarga dan kerabat keturunan puyang adipati jemerum menjadi salah satu lokomitif untuk melestarikan kebudayaan daerah bengkulu selatan, dengan kemeriahan acara ngulang Betunggal ini dibuka langsung oleh gubernur bengkulu Rohidin mersyah yang diwakilkan oleh kadis Dikbud provinsi bengkulu Drs.Eri Yulian Hidayat.Mpd didampingi dengan Kadis Pariwisata BS serta camat seginim Mardalena yang kebetulan beliau dari keturunan puyang Adipati Jemerum.(18/12/2021)

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melalui Dikbud Bengkulu Eri Yulian hidayat. dengan era milineal sekarang kecepatan informasi dan digital luar biasa cepat, jika kebudayaan dan adat-istiadat ini tidak dilestarikan maka akan tergerus dengan zaman, maka sulit nanti anak-anak muda untuk mengerti bagaimana para leluhur sangat menghormati adat dan istiadat Budaya daerah.

“Pemprov berharap nanti kedepan nya kegiatan acara seperti ini untuk dapat dilaksanakan setiap tahun, supaya kita bisa mengajarkan kepada anak cucu bahwa kita harus bangga dengan kesenian,budaya dan adat istiadat daerah, untuk mengingatkan agar kita jangan lupa dengan sejarah, serta bisa mempererat tali silahturahmi” ujar eri yulian.

Ditempat terpisah, Bupati Bengkulu selatan Gusnan Mulyadi didampingi Ibu ketua PKK BS Ibu Lena Gusnan Mulyadi serta wakil bupati Rifai Tajudin turut hadir dan memeriahkan dalam acara Ngulang betunggal pada minggu (19/12/2021). beserta unsur muspida dan Muspika dan para tokoh-tokoh dari provinsi bengkulu pun turut hadir bapak H.Junaidi Hamsyah Gubernur terdahulu yang ikut membacakan doa.

Kehadiran Bupati beserta Ibu Ketua PKK Ibu Lena Gusnan Mulyadi serta wakil bupati dan rombongan disuguhkan dengan kesenian dan budaya adat daerah Seginim, serta disuguhkan makanan khas daerah lemang tapai dan lain-lain.

Bupati menyampaikan bahwa acara ngulang betunggal ini sangat bagus sekali, untuk mempererat tali silahturahim sesama anak cucung puyang Jemerum dimanapun berada.

“Sangat bagus sekali acara seperti ini, meningkatkan dan mempererat silahtuhrami, sekaligus melestarikan budaya dan adat istiadat” terang bupati.(19/12)

Kata sambutan Bupati BS Gusnan Mulyadi saat acara ngulang betunggal didusun seginim (19/12)

Wakil Bupati Bengkulu selatan Rifai Tajudin hadir sengaja memakai baju adat kebesaran daerah, yang sejatinya beliau adalah keturunan puyang adipati jemerum.

Rifai mengatakan “acara ngulang betunggal yang digagas pada hari ini sangat luar biasa, sehingga saya tau silsilah sejarah, dan bisa tau sanak famili saya yang ada di perantauan” ujarnya (19/12)

Camat Seginim yang Biasa disapa Bunda lena pun menyampaikan,”kedepan-kedepannya acara seperti ini bisa kita kolaborasikan pada saat acara ulang tahun kecamatan seginim jatuh setiap tanggal 22 oktober ” ujarnya.

“Yang pasti kitalah yang memelihara dan melestarikan kesenian budaya dan adat istiadat, agar tidak tenggelam dengan zaman, sebab acara-acara seperti ini sudah jarang sekali kita temui di kecamatan seginim” tutupnya. (19/12/2021)

Editor : (Ant)

Camat Seginim Beserta danramil dan kapolsek turut serta dalam kegiatan Sunatan Masal dan vasinasi
keharuan saat pertemuan keluarga dari perantauan
pada saat puncak acara ngulang betunggal didusun seginim

Tinggalkan Komentar

Please enter your comment!
Please enter your name here